BerandaPenulisKontak
Alat dan Bahan Pupuk Kompos serta Cara Membuatnya
Pupuk Kompos
Alat dan Bahan Pupuk Kompos serta Cara Membuatnya
Dhea Oktavia
Dhea Oktavia
December 13, 2023
3 min

Bahan pupuk kompos adalah salah satu solusi yang memiliki potensi besar dalam mengatasi masalah limbah organik. Saat ini, jumlah limbah organik terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia yang pesat. Limbah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan, jika tidak diolah dengan baik dapat mencemari lingkungan. Namun, dengan menggunakan bahan pupuk kompos, limbah organik dapat diubah menjadi pupuk yang berguna untuk tanaman. Dengan demikian, bahan pupuk kompos dapat membantu mengurangi limbah organik yang mencemari lingkungan sambil memberikan manfaat tambahan bagi pertumbuhan tanaman.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos adalah bahan untuk membuat pupuk kompos, alat pemotong seperti pisau atau gunting, dan tempat penampung sampah seperti bak plastik atau ember.

Selain itu, juga dibutuhkan alat pengaduk seperti tongkat atau kayu untuk mencampur bahan-bahan pupuk kompos.

Ember penampung air lindi juga perlu disiapkan untuk mengumpulkan air yang keluar saat proses pembuatan pupuk kompos.

Sampah organik seperti sisa makanan, daun, rumput, kayu, dan kotoran hewan juga harus disiapkan sebagai bahan dasar pupuk kompos.

Selanjutnya, diperlukan aktivator EM4 untuk mempercepat proses penguraian sampah menjadi kompos.

Tanah juga diperlukan sebagai campuran untuk membuat pupuk kompos yang lebih subur.

Tambahkan juga molase sebagai nutrisi tambahan untuk memperkaya pupuk kompos.

Terakhir, pastikan menyediakan air untuk membersihkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk kompos.

Baca juga: manfaat pupuk kompos

Langkah-langkah Membuat Pupuk Kompos

Langkah pertama dalam membuat pupuk kompos adalah menghancurkan sampah organik. Pisahkan sampah organik dari sampah non-organik, dan potong atau hancurkan sampah organik menjadi ukuran kecil.

Langkah kedua adalah mencampurkan sampah organik dengan tanah dan aktivator. Siapkan tempat penampung sampah yang bersih, lalu campurkan sampah organik yang sudah dipotong dengan tanah dalam rasio 2:1 (2 bagian sampah organik, 1 bagian tanah).

Tambahkan aktivator EM4 sesuai petunjuk penggunaan. Aktivator ini berguna untuk mempercepat proses penguraian sampah organik.

Larutkan molase ke dalam campuran sampah organik dan tanah. Molase berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme pengurai dalam pembentukan pupuk kompos.

Selanjutnya, larutkan aktivator EM4 dalam air secukupnya. Air ini nantinya digunakan untuk menyiram campuran sampah organik dan tanah.

Gunakan alat pengaduk, seperti tongkat atau kayu, untuk mencampurkan semua bahan dengan baik. Pastikan campuran terlihat rata dan merata.

Setelah itu, pindahkan campuran pupuk kompos ke tempat penampung yang terlindung dari sinar matahari langsung. Tempat yang teduh, seperti kolong rumah, gudang, atau tempat khusus kompos, merupakan tempat yang baik untuk proses pengomposan.

Setiap minggu, aduk campuran pupuk kompos menggunakan alat pengaduk. Adukannya bertujuan untuk memberikan oksigen kepada mikroorganisme pengurai dalam proses pembentukan pupuk kompos.

Biarkan campuran pupuk kompos mengalami proses penguraian selama beberapa bulan. Lama proses pengomposan tergantung pada kondisi lingkungan, dan biasanya berlangsung antara 1-3 bulan.

Setelah proses pengomposan selesai, pupuk kompos siap digunakan. Bagian dari pupuk kompos bisa digunakan untuk memupuk tanaman, sementara sisanya bisa digunakan sebagai starter pembuatan pupuk kompos berikutnya.

Pupuk kompos yang berkualitas memiliki ciri-ciri berwarna hitam, tidak terlalu basah, dan tidak berbau. Jika pupuk kompos terlalu basah atau berbau tidak sedap, perlu diberikan waktu pengeringan atau penambahan bahan organik lainnya.

Dalam proses pembuatan pupuk kompos, adalah penting untuk mencacah sampah terlebih dahulu. Memisahkan sampah organik dari sampah non-organik dan memotong atau mencacah sampah organik menjadi ukuran kecil dapat mempercepat proses penguraian sampah.

Setelah mencacah sampah, langkah selanjutnya adalah mencampur sampah organik dengan tanah dan aktivator. Menggunakan tanah dalam campuran pupuk kompos membantu memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman saat penggunaannya. Selain itu, tambahkan juga aktivator EM4 ke dalam campuran.

Molase merupakan bahan lain yang perlu ditambahkan ke campuran sampah organik dan tanah. Molase berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme pengurai dalam proses pembentukan pupuk kompos.

Selain bahan-bahan tersebut, perlu juga mencampurkan air bersih dan aktivator EM4 dalam campuran sampah organik dan tanah. Air ini berfungsi untuk membantu penguraian sampah organik dan mempercepat proses pembentukan pupuk kompos.

Saat mencampurkan semua bahan, gunakan alat pengaduk seperti tongkat atau kayu. Pengadukan bertujuan untuk menyebarkan bahan secara merata dan memastikan semua bahan tercampur dengan baik.

Setelah tahap pengadukan selesai, pindahkan campuran pupuk kompos ke tempat penampung yang terlindung dari sinar matahari langsung. Sinat matahari yang langsung dapat mempengaruhi suhu dan kelembaban, sehingga tempat yang teduh lebih baik untuk proses pengomposan.

Setiap minggu, aduk campuran pupuk kompos menggunakan alat pengaduk. Pengadukan ini penting untuk memberikan oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme pengurai dalam proses pembentukan pupuk kompos.

Biarkan campuran pupuk kompos mengalami proses penguraian selama beberapa bulan. Proses pengomposan ini membutuhkan waktu karena mikroorganisme perlu mengurai bahan organik menjadi pupuk kompos yang siap digunakan.

Setelah proses pengomposan selesai, pupuk kompos dapat digunakan untuk memupuk tanaman. Pastikan pupuk kompos memiliki ciri-ciri yang baik, seperti berwarna hitam, tidak terlalu basah, dan tidak berbau tidak sedap.

Jika pupuk kompos terlalu basah atau berbau tidak sedap, perlu dilakukan penambahan bahan organik lainnya atau memberikan waktu pengeringan agar pupuk kompos menjadi lebih baik.

Baca juga: alat membuat pupuk kompos


Share

Previous Article
Alat dan Langkah dalam Membuat Pupuk Kompos
Dhea Oktavia

Dhea Oktavia

Penulis

Daftar isi

1
Alat dan Bahan yang Diperlukan
2
Langkah-langkah Membuat Pupuk Kompos

Related Posts

Membuat Pupuk Kompos dengan Metode Indore, Heap, Bangalore, Berkeley, dan Vermikompos
December 16, 2023
5 min

Link

BeriklanTentang KamiKontak