Perusahaan pupuk di Indonesia merupakan sektor yang mendukung pertumbuhan dan produktivitas sektor pertanian. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh perusahaan pupuk ini. Salah satu tantangan utama adalah peningkatan efisiensi dalam produksi pupuk untuk menghadapi permintaan yang terus meningkat. Bagaimana solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah ini?
PT Pupuk Indonesia (Persero) adalah perusahaan unggul di bidang riset dan inovasi pupuk. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1959 dengan PT Pupuk Sriwidjaja sebagai pendahulunya. Sejak tahun 1997, perusahaan ini menjadi holding BUMN produksi pupuk. Pada tahun 2020, PT Pupuk Indonesia memulai program transformasi bisnisnya. Dalam transformasi tersebut, tiga anak usahanya yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pusri Palembang, dan PT Petrokimia Gresik juga terlibat. Tujuan dari transformasi ini adalah memperkuat kesepuluh anak usaha dan fokus terhadap pelanggan.
PT Pupuk Indonesia grup berupaya membangun keunggulan di berbagai aspek seperti penjualan, distribusi, pengadaan, digitalisasi rantai pasok, riset pertanian presisi dan berkelanjutan, serta pengembangan talenta digital. Perusahaan ini juga menerapkan industri 4.0 dalam proses industrinya. Transformasi digital yang dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia telah memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan peningkatan EBITDA sebesar Rp 30,78 triliun pada tahun 2022.
Sebagai perusahaan induk dalam bidang pupuk, PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero) merupakan produsen pupuk Urea terbesar di Asia dan 10 besar di dunia. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki fasilitas pendukung seperti pelabuhan, kapal angkutan, dan perbengkelan. Dalam tahun lalu, Pupuk Indonesia mencapai realisasi produksi sebesar 18,94 juta ton dan volume penjualan sebesar 13,02 juta ton. Pada tahun 2022, laba bersih audited Pupuk Indonesia juga mengalami peningkatan menjadi Rp 18,51 triliun, naik dari laba tahun sebelumnya.
Prestasi PT Pupuk Indonesia tidak hanya terlihat dari segi keuangan. Perusahaan ini juga meraih berbagai penghargaan, antara lain Anugerah BUMN 2023. Pada acara tersebut, PT Pupuk Indonesia dan empat anak usahanya berhasil memenangkan beberapa kategori, termasuk Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, yang dinobatkan sebagai The Best CEO BUMN kategori “CEO Strategic Orientation”. Selain itu, Pupuk Indonesia juga meraih penghargaan dalam kategori Inovasi Bisnis dan Tata Kelola Perusahaan (GCG) terbaik.
PT Pupuk Indonesia terus berkomitmen untuk melahirkan inovasi dan terobosan baru. Perusahaan ini juga mendukung pengembangan industri hijau, yang berorientasi pada pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan. Melalui transformasi bisnis yang dilakukan sejak tahun 2020, PT Pupuk Indonesia berusaha menjadi pemimpin global dalam industri pupuk dengan mengintegrasikan riset, inovasi, dan pelayanan pelanggan. Dengan dukungan dari anak-anak usahanya, PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero) akan terus berkembang dan berkontribusi dalam meningkatkan sektor pertanian di Indonesia.
