BerandaPenulisKontak
Pupuk Jagung Pertama: Pemupukan yang Tepat agar Berbuah Lebat
Jagung
Pupuk Jagung Pertama: Pemupukan yang Tepat agar Berbuah Lebat
Steflin Lio
Steflin Lio
December 10, 2023
2 min

Pupuk jagung pertama menjadi faktor kunci dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen jagung. Namun, tidak semua petani mengetahui penggunaan yang tepat serta manfaat yang diberikan pupuk ini. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas lahan pertanian dan mengurangi kualitas hasil panen jagung. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk memahami cara menggunakan pupuk jagung secara efektif agar dapat meningkatkan hasil panen mereka. Dalam artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah serta manfaat penggunaan pupuk jagung pertama yang perlu diketahui oleh setiap petani jagung.

Pemupukan Pertama untuk Tanaman Jagung agar Berbuah Lebat

Pada pemupukan pertama yang dilakukan di lahan Ketua Kelompok Tani Mendur Sari Pala, tanaman jagung hibrida Bisi 228 menjadi fokus utama untuk mendapatkan hasil yang lebat. Petani yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemupukan ini didampingi oleh PPL Desa Sambirenteng, POPT Kec. Tejakula, dan Mantri Tani Kec. Tejakula. Dengan kerjasama antara petani dan para ahli pertanian, diharapkan tanaman jagung dapat tumbuh subur dan berbuah melimpah.

Pada tahap awal pemupukan, areal jagung seluas 1 Ha dipilih untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pemupukan dilakukan pada umur tanaman 15 HST, mengingat inilah masa pertumbuhan awal yang krusial bagi pertumbuhan tanaman jagung. Pupuk yang digunakan adalah urea dengan dosis 150kg/ha. Dengan dosis yang ditentukan, diharapkan kebutuhan nutrisi tanaman dapat terpenuhi dengan optimal, sehingga tanaman jagung akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang lebat.

Pemupukan dilakukan secara bertahap selama tiga kali pemupukan. Hal ini dilakukan agar nutrisi dari pupuk dapat terserap oleh tanaman secara merata. Selain itu, pemupukan bertahap juga membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah dan mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan nutrisi yang dapat merusak pertumbuhan tanaman jagung. Dengan strategi pemupukan yang baik, diharapkan tanaman jagung hibrida Bisi 228 akan tumbuh subur dan berbuah lebat sehingga memberikan hasil yang memuaskan bagi petani.

Baca juga: pemupukan tanaman jagung

Pemupukan yang Tepat untuk Tanaman Jagung

Pemupukan yang tepat untuk tanaman jagung sangat penting untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Pemupukan harus memperhatikan jenis, dosis, waktu, dan cara yang tepat agar tanaman jagung dapat tumbuh dengan optimal. Pemupukan tanaman jagung terbagi menjadi tiga fase, yaitu pemupukan dasar, pemupukan susulan pertama, dan pemupukan susulan kedua.

Pada fase vegetatif, tanaman jagung sangat membutuhkan nitrogen untuk pertumbuhan daun dan batang yang cepat. Namun, pemupukan nitrogen harus seimbang dengan pupuk NPK agar tidak merangsang pertumbuhan jamur dan bakteri penyakit. Oleh karena itu, pemberian pupuk nitrogen harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh berlebihan.

Untuk menyuplai fosfor, pupuk SP-36 dengan kandungan 36% P2O5 sangat cocok digunakan pada tanaman jagung. Fosfor sangat penting untuk perkembangan akar dan pembentukan bunga pada tanaman jagung. Selain itu, pupuk KCl dengan kandungan 50% K2O juga dibutuhkan untuk menyuplai kalium pada tanaman jagung. Kalium membantu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit dan stress lingkungan.

Baca juga: pupuk untuk jagung

Pemupukan jagung harus disesuaikan dengan kondisi tanaman. Faktor seperti jenis tanah, pH tanah, serta kebutuhan nutrisi tanaman harus dipertimbangkan dengan baik. Pemupukan yang tidak tepat dapat mengakibatkan gagal panen atau penurunan hasil yang signifikan.

Pemupukan tanaman jagung terdiri dari tiga fase pemupukan yang berbeda. Fase pertama adalah pemupukan dasar, yang dilakukan sebelum tanaman ditanam. Fase kedua adalah pemupukan susulan pertama, yang dilakukan pada fase vegetatif tanaman jagung. Fase ketiga adalah pemupukan susulan kedua, yang dilakukan pada fase generatif tanaman jagung.

Pemupukan pertama pada tanaman jagung biasanya dilakukan pada umur 15 HST dengan dosis 150 kg/ha menggunakan pupuk urea. Dosis pemupukan harus disesuaikan dengan faktor-faktor seperti jenis tanah, usia tanaman, serta kebutuhan nutrisi tanaman jagung.

Dalam pemupukan yang tepat untuk tanaman jagung, diperlukan pemahaman yang baik mengenai jenis, dosis, waktu, dan cara pemupukan. Menggunakan pupuk dengan kandungan nutrisi yang tepat seperti pupuk nitrogen, fosfor, dan kalium sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung yang optimal.

Pemupukan yang tepat untuk tanaman jagung tidak hanya mencakup pemilihan jenis dan dosis pupuk yang tepat, tetapi juga memperhatikan waktu dan cara pemupukan. Pemupukan harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi tanaman dan memperhitungkan kebutuhan nutrisi tanaman jagung pada masing-masing fase pertumbuhannya.

Baca juga: pupuk untuk jagung biar buahnya besar


Share

Previous Article
Pupuk KCL: Manfaat, Rekomendasi, dan Dosis Terbaru
Steflin Lio

Steflin Lio

Penulis

Daftar isi

1
Pemupukan Pertama untuk Tanaman Jagung agar Berbuah Lebat
2
Pemupukan yang Tepat untuk Tanaman Jagung

Related Posts

Tips Pemupukan Tanaman Jagung untuk Hasil Optimal
December 15, 2023
4 min

Link

BeriklanTentang KamiKontak