BerandaPenulisKontak
Pupuk Kacang Panjang: Cara Aplikasi, Dosis, dan Waktu Pemupukan
Kacang
Pupuk Kacang Panjang: Cara Aplikasi, Dosis, dan Waktu Pemupukan
Maya Siahaan
Maya Siahaan
December 13, 2023
3 min

Pupuk kacang panjang merupakan faktor penting untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman kacang panjang. Namun, seringkali petani menghadapi kesulitan dalam memilih jenis pupuk yang tepat serta cara yang tepat dalam mengaplikasikannya. Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan dibahas tentang berbagai jenis pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman kacang panjang dan cara penggunaannya yang efektif. Dengan memahami hal ini, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan dari tanaman kacang panjang yang mereka tanam.

Pupuk yang Digunakan

Untuk memastikan pertumbuhan kacang panjang yang optimal pada fase generatif, petani dapat menggunakan dua jenis pupuk. Pupuk NPK Phonska 15:15:15 merupakan pupuk bernitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang memiliki kandungan nutrisi seimbang. Pada fase generatif, tanaman membutuhkan nutrisi ini untuk membantu pembentukan bunga dan buah yang baik. Pupuk NPK Phonska 15:15:15 menyediakan nutrisi penting ini secara proporsional, sehingga kacang panjang dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas. Selain itu, petani juga dapat menggunakan pupuk KNO3 putih. Pupuk ini mengandung nitrat kalium (KNO3) yang merupakan sumber kalium yang baik untuk tanaman. Kalium diperlukan untuk mengatur keseimbangan air dalam tanaman, membantu transportasi nutrisi, serta meningkatkan ketahanan terhadap stres lingkungan. Dengan menggunakan pupuk KNO3 putih, petani dapat memastikan bahwa kacang panjang mendapatkan asupan kalium yang cukup untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Dengan kombinasi penggunaan pupuk NPK Phonska 15:15:15 dan pupuk KNO3 putih, petani dapat memastikan bahwa nutrisi yang dibutuhkan oleh kacang panjang pada fase pertumbuhan generatif tercukupi sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan panen yang melimpah.

Baca juga: pemupukan kacang tanah

Cara Aplikasi Pupuk

Cara aplikasi pupuk yang pertama adalah dengan dikocor ke tanah di sekitar pangkal tanaman. Dengan melakukan aplikasi pupuk ini, nutrisi yang terkandung dalam pupuk akan cepat diserap oleh akar tanaman. Hal ini akan memastikan bahwa nutrisi tersebut dapat langsung menyuplai ke bagian pohon yang membutuhkan. Dengan demikian, tanaman akan mendapatkan nutrisi yang cukup dan dapat tumbuh dengan baik. Untuk melakukan aplikasi pupuk ini, kita perlu menggali lubang di tanah di sekitar pangkal tanaman dan memasukkan pupuk ke dalamnya. Pastikan juga untuk menggemburkan tanah sebelum melakukan aplikasi pupuk. Tanah yang digemburkan akan memberikan ruang yang cukup bagi akar tanaman untuk menyerap nutrisi. Dengan demikian, efektivitas pupuk dapat maksimal dan tanaman akan tumbuh dengan baik.

Dosis Pupuk yang Direkomendasikan

Dalam pemupukan kacang panjang pada fase pertumbuhan generatif, disarankan untuk menggunakan dosis pupuk yang direkomendasikan yaitu 1,5-2 kg Pupuk NPK Phonska dan 8-10 sendok makan KNO3 putih per 16 liter air. Dosis ini telah dihitung sedemikian rupa untuk memberikan nutrisi yang tepat bagi tanaman kacang panjang pada fase tersebut. Pupuk NPK Phonska mengandung nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), yang sangat diperlukan oleh tanaman kacang panjang untuk pertumbuhannya. Sedangkan KNO3 putih, atau kalium nitrat, mengandung nitrogen dan kalium yang berperan penting dalam memacu proses pembungaan dan pembentukan buah yang baik pada kacang panjang. Dengan mengikuti dosis yang direkomendasikan, tanaman kacang panjang akan mendapatkan pasokan nutrisi yang cukup untuk mengoptimalkan hasil panennya.

Adapun, penting untuk memastikan bahwa dosis pupuk yang digunakan sesuai dengan yang direkomendasikan. Kelebihan atau kekurangan pupuk dapat menyebabkan masalah pada pertumbuhan tanaman kacang panjang, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil panen. Pemberian pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan pembakaran akar atau toksisitas pada tanaman, sedangkan pemberian pupuk yang kurang dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yang lambat dan hasil yang buruk. Oleh karena itu, penting bagi petani atau pelaku usaha pertanian untuk memahami dosis pupuk yang direkomendasikan dan mengikutinya dengan baik. Dengan cara ini, tanaman kacang panjang akan mendapatkan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhannya, sehingga dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang optimal.

Waktu Pemupukan

Pada fase pertumbuhan generatif, pemupukan pada tanaman kacang panjang perlu dilakukan secara teratur setiap 1 minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk menjaga nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman tetap terpenuhi. Pemupukan yang dilakukan pada fase ini sangat penting karena tanaman sedang berada pada tahap pembentukan buah. Dengan pemupukan yang teratur, nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman akan tersedia dengan baik sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan buah yang optimal. Selain itu, pemupukan juga dapat meningkatkan produksi buah kacang panjang dengan kualitas yang baik. Dalam melakukan pemupukan, pemilihan pupuk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tanaman juga menjadi faktor penting. Pemupukan yang dilakukan dengan baik dan teratur pada fase pertumbuhan generatif kacang panjang akan memberikan hasil yang memuaskan bagi para petani.


Share

Previous Article
Pupuk MKP dan Aplikasinya: Manfaat dan Cara Penggunaannya
Maya Siahaan

Maya Siahaan

Penulis

Daftar isi

1
Pupuk yang Digunakan
2
Cara Aplikasi Pupuk
3
Dosis Pupuk yang Direkomendasikan
4
Waktu Pemupukan

Related Posts

Cara dan Pengaruh Pemupukan Kacang Tanah
December 12, 2023
3 min

Link

BeriklanTentang KamiKontak