Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang penting dalam pertanian. Namun, dalam proses pertumbuhannya, tanaman ini membutuhkan nutrisi yang cukup, terutama dalam hal pemberian pupuk. Masalahnya, beberapa petani sering mengalami kesulitan dalam menentukan jenis pupuk yang tepat untuk jagung. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas serta jumlah hasil panen mereka. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan yang cukup mengenai jenis pupuk yang cocok untuk jagung agar petani dapat mendapatkan hasil panen yang maksimal.

Pupuk Terbaik untuk Tanaman Jagung: Jenis, Dosis, dan Cara Aplikasinya

Pupuk terbaik untuk tanaman jagung manis adalah yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Ketiga nutrisi tersebut sangat penting bagi pertumbuhan tanaman jagung. Ada dua jenis pupuk yang bisa diberikan, yaitu pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pada pemupukan dasar, dosis yang diberikan adalah 150 gram urea dan SP-36, serta 100 gram KCl. Setelah 30 hari tanam, diberikan 150 gram urea atau 200 gram NPK sebagai pupuk tambahan.

Nitrogen merupakan nutrisi terpenting bagi tanaman jagung, diikuti oleh fosfor dan kalium. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kehadiran ketiga nutrisi ini dalam pupuk yang diberikan. Pupuk dapat diberikan menggunakan teknik side dressing pada sisi batang utama tanaman jagung. Hal ini memastikan nutrisi diserap secara optimal oleh tanaman.

Pemupukan pada usia 4 minggu dan 8-10 minggu menggunakan pupuk yang lebih kuat. Hal ini dikarenakan tanaman jagung membutuhkan tambahan nutrisi pada masa pertumbuhan yang lebih aktif. Pada pertumbuhan awal, pupuk yang diberikan pada pemupukan dasar sudah cukup untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Namun, setelah beberapa minggu, pemupukan susulan sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas tanaman jagung.

Pemupukan pada jagung dilakukan dua kali, yaitu pemupukan awal sebelum menanam dan pupuk susulan ditengah masa tanam. Pemupukan awal bertujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman yang baru ditanam. Sedangkan pemupukan susulan bertujuan untuk menjaga nutrisi tetap optimal saat tanaman tumbuh. Dengan demikian, tanaman jagung bisa menghasilkan hasil yang maksimal.

Baca juga: pupuk jagung pertama

Jenis Pupuk Terbaik untuk Tanaman Jagung

Jenis pupuk terbaik untuk tanaman jagung adalah pupuk nitrogen seperti urea. Namun, penggunaannya harus dilakukan secara bertahap untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.

Selanjutnya, pupuk TSP juga merupakan pilihan tepat untuk tanaman jagung. Pupuk ini mengandung fosfor dan kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk memperkuat akar dan meningkatkan produksi.

Pupuk KCl juga tidak boleh dilewatkan karena mengandung kalium yang penting untuk pertumbuhan tongkol dan biji pada tanaman jagung. Dengan memberikan pupuk ini, hasil panen dapat menjadi lebih baik dan berkualitas.

Selain itu, pupuk organik cair juga menjadi opsi yang baik untuk tanaman jagung. Pupuk ini mengandung unsur hara makro, mikro, hormon, dan asam amino yang akan membantu memberikan nutrisi yang optimal kepada tanaman.

Jagung manis juga membutuhkan pupuk khusus seperti ZA, Urea, KCL, SP-36, Kalimags, Grand K, NPK Mutiara, Taningro, dan NPK Phonska. Pupuk-pupuk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang spesifik bagi tanaman jagung manis.

Baca juga: pemupukan tanaman jagung

Dosis dan Cara Aplikasi Pupuk untuk Tanaman Jagung

Dalam dosis dan cara aplikasi pupuk untuk tanaman jagung, pemupukan dasar dapat dilakukan dengan memberikan 150 gram urea dan SP-36, serta 100 gram KCl. Setelah 30 hari tanam, pupuk tambahan dapat diberikan dalam dosis 150 gram urea atau 200 gram NPK. Selain itu, pada usia 4 minggu dan 8-10 minggu, pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk yang lebih kuat. Untuk cara aplikasi, teknik side dressing dapat digunakan pada sisi batang utama tanaman jagung.

Baca juga: pupuk untuk jagung biar buahnya besar